Senin, 12 November 2012

Kerajaan Hindu – Budha di Indonesia



1.   Kerajaan kutai

Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepi sungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong.
Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
2.  Kerajaan Majapahit
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.
Para Penguasa Majapahit

Raden Wijaya : (1309)
Jayanegara : (1309-1328)
Tribhuwanatunggaldewi : (1328-1350)
Hayam Wuruk : (1350-1389)
Wikramawardhana : (1389-1429)
Suhita : (1429-1447)
Kertawijaya : (1447-1451)
Rajasawardhana : (1451-1453)
Bhre Wengker : (1456-1466)
Singhawikramawardhana : (1466-1468)
Kertabhumi : (1468-1478)
Ranawijaya/Girindrawardhana : (1478)

3.  Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Lokasi kerajaan ini di daerah Singosari, Malang. Kerajaan Singasari hanya sempat bertahan 70 tahun sebelum mengalami keruntuhan. Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak di kawasan bernama Kutaraja.
Keberadaan kerajaan Singosari dibuktikan melalui candi-candi yang banyak ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah Singosari sampai Malang, juga melalui kitab sastra peninggalan zaman Majapahit yang berjudul Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singosari serta kitab Pararaton yang juga menceritakan riwayat Ken Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian besar adalah mitos atau dongeng tetapi dari kitab Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui.
Raja – raja yang memerintah singasari

1. Ken Arok (1222 M – 1227 M)

Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang sekaligus juga menjadi Raja Singasari yang pertama dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Munculnya Ken Arok sebagai raja pertama Singasari menandai munculnya suatu dinasti baru, yakni Dinasti Rajasa (Rajasawangsa) atau Girindra (Girindrawangsa). Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun (1222–1227). Pada tahun 1227 Ken Arok dibunuh oleh seorang suruhan Anusapati (anak tiri Ken Arok). Ken Arok dimakamkan di Kegenengan dalam bangunan Siwa–Buddha.

2. Anusapati (1227 M – 1248 M)
Dengan meninggalnya Ken Arok maka takhta Kerajaan Singasari jatuh ke tangan Anusapati. Dalam jangka waktu pemerintahaannya yang lama, Anusapati tidak banyak melakukan pembaharuan-pembaharuan karena larut dengan kesenangannya menyabung ayam. Peristiwa kematian Ken Arok akhirnya terbongkar dan sampai juga ke Tohjoyo (putra Ken Arok dengan Ken Umang). Tohjoyo mengetahui bahwa Anusapati gemar menyabung ayam sehingga diundangnya Anusapati ke Gedong Jiwa (tempat kediamanan Tohjoyo) untuk mengadakan pesta sabung ayam. Pada saat Anusapati asyik menyaksikan aduan ayamnya, secara tiba-tiba Tohjoyo menyabut keris buatan Empu Gandring yang dibawanya dan langsung menusuk Anusapati. Dengan demikian, meninggallah Anusapati yang didharmakan di Candi Kidal.

3. Tohjoyo (1248 M)
Dengan meninggalnya Anusapati maka tahta Kerajaan Singasari dipegang oleh Tohjoyo. Namun, Tohjoyo memerintah Kerajaan Singasari tidak lama sebab anak Anusapati yang bernama Ranggawuni berusaha membalas kematian ayahnya. Dengan bantuan Mahesa Cempaka dan para pengikutnya, Ranggawuni berhasil menggulingkan Tohjoyo dan kemudian menduduki singgasana.
4. Ranggawuni (1248 M – 1268 M)
Ranggawuni naik takhta Kerajaan Singasari pada tahun 1248 M dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana oleh Mahesa Cempaka (anak dari Mahesa Wongateleng) yang diberi kedudukan sebagai ratu angabhaya dengan gelar Narasinghamurti. Ppemerintahan Ranggawuni membawa ketenteraman dan kesejahteran rakyat Singasari. Pada tahun 1254 M Wisnuwardana mengangkat putranya yang bernama Kertanegara sebagai yuwaraja (raja muda) dengan maksud mempersiapkannya menjadi raja besar di Kerajaan Singasari. Pada tahun 1268 Wisnuwardanameninggal dunia dan didharmakan di Jajaghu atau Candi Jago sebagai Buddha Amogapasa dan di Candi Waleri sebagai Siwa.

5. Kertanegara (1268 M - 1292 M)
Kertanegara adalah Raja Singasari terakhir dan terbesar karena mempunyai cita-cita untuk menyatukan seluruh Nusantara. Ia naik takhta pada tahun 1268 dengan gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara. Dalam pemerintahannya, ia dibantu oleh tiga orang mahamentri, yaitu mahamentri i hino, mahamentri i halu, dan mahamenteri i sirikan. Untuk dapat mewujudkan gagasan penyatuan Nusantara, ia mengganti pejabat-pejabat yang kolot dengan yang baru, seperti Patih Raganata digantikan oleh Patih Aragani. Banyak Wide dijadikan Bupati di Sumenep (Madura) dengan gelar Aria Wiaraja. Setelah Jawa dapat diselesaikan, kemudian perhatian ditujukan ke daerah lain. Kertanegara mengirimkan utusan ke Melayu yang dikenal dengan nama Ekspedisi Pamalayu 1275 yang berhasil menguasai Kerajaan Melayu. Hal ini ditandai dengan pengirimkan Arca Amoghapasa ke Dharmasraya atas perintah Raja Kertanegara.
4.  Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya adalah kerajaan Melayu kuno di pulau Sumatra yang banyak berpengaruh di Nusantara.  Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pendeta Tiongkok, I-Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 selama 6 bulan. Tahun 717 seorang pendeta Tantris, Wajrabodhi dan Amoghawajra datang ke Sriwijaya. Tahun 1011 - 1023 M datang pendeta dari Tibet, Attisa untuk belajar agama Budha kepada Guru Besar Sriwijaya, Dharmakirti. Seorang guru agama Buddha yang terkenal di Sriwijaya adalah Sakyakirti yang menulis buku berjudul Hastadandasastra
Prasasti pertama mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, Sumatra, pada tahun 683. Yang Kedua Adalah Prasasti Talang Tuwo
Berangka tahun 684 Masehi berisi tantang pembuatan taman Śriksetra atas perintah Dapunta Hyang Śri Jayanaşa untuk kemakmuran semua makhluk. Yang Ketiga adalah Prasasti Telaga Batu.
Tidak berangka tahun. Berisi kutukan-kutukan yang seram terhadap siapa saja yang melakukan kejahatan dan tidak taat terhadap raja.
Dan yang terakhir adalah Prasasti Kota Kapur Dan Karang Bahari
Berangka tahun sama yaitu 686 Masehi.
Isi kedua prasasti itu juga hampir sama, yaitu permintaan kepada dewa yang menjaga Sriwijaya dan untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat terhadap Sriwijaya.
Berdasarkan kedua prasasti itu dapat disimpulkan bahwa daerah Bangka dan daerah Maringin (Melayu) telah ditaklukkan oleh Sriwijaya.
Sementara itu sang raja juga berusaha menaklukkan “bhumi jawa” atau Tarumanegara.
Setelah Sriwijaya jatuh, kerajaan ini terlupakan dan sejarawan tidak mengetahui keberadaan kerajaan ini. Eksistensi Sriwijaya diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis George Coedès dari École française d'Extrême-Orient. Sekitar tahun 1992 hingga 1993, Pierre-Yves Manguin membuktikan bahwa pusat Sriwijaya berada di Sungai Musi antara Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia)
Kerajaan Kediri adalah sebuah kerajaan besar di Jawa Timur yang berdiri pada abad ke-12. Kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaanya terletak di tepi S. Brantas yang pada masa itu telah menjadi jalur pelayaran yang ramai.
5.  Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri lahir dari pembagian Kerajaan Mataram oleh Raja Airlangga (1000-1049). Pemecahan ini dilakukan agar tidak terjadi perselisihan di antara anak-anak selirnya. Tidak ada bukti yang jelas bagaimana kerajaan tersebut dipecah dan menjadi beberapa bagian. Dalam babad disebutkan bahwa kerajaan dibagi empat atau lima bagian. Tetapi dalam perkembangannya hanya dua kerajaan yang sering disebut, yaitu Kediri (Pangjalu) dan Jenggala. Samarawijaya sebagai pewaris sah kerajaan mendapat ibukota lama, yaitu Dahanaputra, dan nama kerajaannya diubah menjadi Pangjalu atau dikenal juga sebagai Kerajaan Kediri.
Perkembangan Kerajaan Kediri
Dalam perkembangannya Kerajaan Kediri yang beribukota Daha tumbuh menjadi besar, sedangkan Kerajaan Jenggala semakin tenggelam. Diduga Kerajaan Jenggala ditaklukkan oleh Kediri. Akan tetapi hilangnya jejak Jenggala mungkin juga disebabkan oleh tidak adanya prasasti yang ditinggalkan atau belum ditemukannya prasasti yang ditinggalkan Kerajaan Jenggala. Kejayaan Kerajaan Kediri sempat jatuh ketika Raja Kertajaya (1185-1222) berselisih dengan golongan pendeta. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Akuwu Tumapel Tunggul Ametung. Namun kemudian kedudukannya direbut oleh Ken Arok. Diatas bekas Kerajaan Kediri inilah Ken Arok kemudian mendirikan Kerajaan Singasari, dan Kediri berada di bawah kekuasaan Singasari. Ketika Singasari berada di bawah pemerintahan Kertanegara (1268-1292), terjadilah pergolakan di dalam kerajaan. Jayakatwang, raja Kediri yang selama ini tunduk kepada Singasari bergabung dengan Bupati Sumenep (Madura) untuk menjatuhkan Kertanegara. Akhirnya pada tahun 1292 Jayakatwang berhasil mengalahkan Kertanegara dan membangun kembali kejayaan Kerajaan Kediri.
Kerajaan Islam
1.    Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh, dan merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 M. Bukti-bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam raja-raja Pasai di kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat kerajaan Samudera di desa Beuringin, kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Di antara makam raja-raja tersebut, terdapat nama Sultan Malik al-Saleh, Raja Pasai pertama. Malik al-Saleh adalah nama baru Meurah Silu setelah ia masuk Islam, dan merupakan sultan Islam pertama di Indonesia. Berkuasa lebih kurang 29 tahun (1297-1326 M). Kerajaan Samudera Pasai merupakan gabungan dari Kerajaan Pase dan Peurlak, dengan raja pertama Malik al-Saleh.
Seorang pengembara Muslim dari Maghribi, Ibnu Bathutah sempat mengunjungi Pasai tahun 1346 M. ia juga menceritakan bahwa, ketika ia di Cina, ia melihat adanya kapal Sultan Pasai di negeri Cina. Memang, sumber-sumber Cina ada menyebutkan bahwa utusan Pasai secara rutin datang ke Cina untuk menyerahkan upeti. Informasi lain juga menyebutkan bahwa, Sultan Pasai mengirimkan utusan ke Quilon, India Barat pada tahun 1282 M. Ini membuktikan bahwa Pasai memiliki relasi yang cukup luas dengan kerajaan luar
Pada masa jayanya, Samudera Pasai merupakan pusat perniagaan penting di kawasan itu, dikunjungi oleh para saudagar dari berbagai negeri, seperti Cina, India, Siam, Arab dan Persia. Komoditas utama adalah lada. Sebagai bandar perdagangan yang besar, Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang disebut dirham. Uang ini digunakan secara resmi di kerajaan tersebut. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.
Seiring perkembangan zaman, Samudera mengalami kemunduran, hingga ditaklukkan oleh Majapahit sekitar tahun 1360 M. Pada tahun 1524 M ditaklukkan oleh kerajaan Aceh.
2.    Kerajaan Aceh Darussalam
Kesultanan Aceh Darussalam merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi Aceh, Indonesia. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatera dengan ibu kota Kutaraja (Banda Aceh) dengan sultan pertamanya adalah Sultan Ali Mughayat Syah yang dinobatkan pada pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 H atau pada tanggal 8 September 1507. Dalam sejarahnya yang panjang itu (1496 - 1903), Aceh telah mengukir masa lampaunya dengan begitu megah dan menakjubkan, terutama karena kemampuannya dalam mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, komitmennya dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, hingga kemampuannya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.
Kesultanan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1496. Pada awalnya kerajaan ini berdiri atas wilayah Kerajaan Lamuri, kemudian menundukan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan sekitarnya mencakup Daya, Pedir, Lidie, Nakur. Selanjutnya pada tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh diikuti dengan Aru.
Pada tahun 1528, Ali Mughayat Syah digantikan oleh putera sulungnya yang bernama Salahuddin, yang kemudian berkuasa hingga tahun 1537. Kemudian Salahuddin digantikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar yang berkuasa hingga tahun 1568.
Masa kejayaan
Kesultanan Aceh mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636). Pada masa kepemimpinannya, Aceh telah berhasil memukul mundur kekuatan Portugis dari selat Malaka. Kejadian ini dilukiskan dalam La Grand Encyclopedie bahwa pada tahun 1582, bangsa Aceh sudah meluaskan pengaruhnya atas pulau-pulau Sunda (Sumatera, Jawa dan Kalimantan) serta atas sebagian tanah Semenanjung Melayu. Selain itu Aceh juga melakukan hubungan diplomatik dengan semua bangsa yang melayari Lautan Hindia. Pada tahun 1586, kesultanan Aceh melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka dengan armada yang terdiri dari 500 buah kapal perang dan 60.000 tentara laut. Serangan ini dalam upaya memperluas dominasi Aceh atas Selat Malaka dan semenanjung Melayu. Walaupun Aceh telah berhasil mengepung Malaka dari segala penjuru, namun penyerangan ini gagal dikarenakan adanya persekongkolan antara Portugis dengan kesultanan Pahang.
Dalam lapangan pembinaan kesusasteraan dan ilmu agama, Aceh telah melahirkan beberapa ulama ternama, yang karangan mereka menjadi rujukan utama dalam bidang masing-masing, seperti Hamzah Fansuri dalam bukunya Tabyan Fi Ma'rifati al-U Adyan, Syamsuddin al-Sumatrani dalam bukunya Mi'raj al-Muhakikin al-Iman, Nuruddin Al-Raniri dalam bukunya Sirat al-Mustaqim, dan Syekh Abdul Rauf Singkili dalam bukunya Mi'raj al-Tulabb Fi Fashil.
3.    Kerajaan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam terbesar di pantai utara Jawa ("Pasisir"). Menurut tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan keadipatian (kadipaten) dari kerajaan Majapahit, dan tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya.
Kerajaan Demak tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Demak beralih ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kerajaan Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang menurut tradisi didirikan oleh Walisongo.
Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara (dibaca "Bintoro" dalam bahasa Jawa), saat ini telah menjadi kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada periode ketika beribukota di sana dikenal sebagai Demak Bintara.

4.    Kerajaan Ternate
Ternate merupakan kerajaan Islam di timur yang berdiri pada abad ke-13 dengan raja Zainal Abidin (1486-1500). Zainal Abidin adalah murid dari Sunan Giri di Kerajaan Demak. Kerajaan Tidore berdiri di pulau lainnya dengan Sultan Mansur sebagai raja.
Kerajaan yang terletak di Indonesia Timur menjadi incaran para pedagang karena Maluku kaya akan rempah-rempah. Kerajaan Ternate cepat berkembang berkat hasil rempah-rempah terutama cengkih.
Ternate dan Tidore hidup berdampingan secara damai. Namun, kedamaian itu tidak berlangsung selamanya. Setelah Portugis dan Spanyol datang ke Maluku, kedua kerajaan berhasil diadu domba. Akibatnya, antara kedua kerajaan tersebut terjadi persaingan. Portugis yang masuk Maluku pada tahun 1512 menjadikan Ternate sebagai sekutunya dengan membangun benteng Sao Paulo. Spanyol yang masuk Maluku pada tahun 1521 menjadikan Tidore sebagai sekutunya.
Dengan berkuasanya kedua bangsa Eropa itu di Tidore dan Ternate, terjadi pertikaian terus-menerus. Hal itu terjadi karena kedua bangsa itu sama-sama ingin memonopoli hasil bumi dari kedua kerajaan tersebut. Di lain pihak, ternyata bangsa Eropa itu bukan hanya berdagang tetapi juga berusaha menyebarkan ajaran agama mereka. Penyebaran agama ini mendapat tantangan dari Raja Ternate, Sultan Khairun (1550-1570). Ketika diajak berunding oleh Belanda di benteng Sao Paulo, Sultan Khairun dibunuh oleh Portugis.
Setelah sadar bahwa mereka diadu domba, hubungan kedua kerajaan membaik kembali. Sultan Khairun kemudian digantikan oleh Sultan Baabullah (1570-1583). Pada masa pemerintahannya, Portugis berhasil diusir dari Ternate. Keberhasilan itu tidak terlepas dari bantuan Sultan Tidore. Sultan Khairun juga berhasil memperluas daerah kekuasaan Ternate sampai ke Filipina.
Sementara itu, Kerajaan Tidore mengalami kemajuan pada masa pemerintahan Sultan Nuku. Sultan Nuku berhasil memperluas pengaruh Tidore sampai ke Halmahera, Seram, bahkan Kai di selatan dan Misol di Irian.
Dengan masuknya Spanyol dan Portugis ke Maluku, kehidupan beragama dan bermasyarakat di Maluku jadi beragam: ada Katolik, Protestan, dan Islam. Pengaruh Islam sangat terasa di Ternate dan Tidore. Pengaruh Protestan sangat terasa di Maluku bagian tengah dan pengaruh Katolik sangat terasa di sekitar Maluku bagian selatan.
Maluku adalah daerah penghasil rempah-rempah yang sangat terkenal bahkan sampai ke Eropa. Itulah komoditi yang menarik orang-orang Eropa dan Asia datang ke Nusantara. Para pedagang itu membawa barang-barangnya dan menukarkannya dengan rempah-rempah. Proses perdagangan ini pada awalnya menguntungkan masyarakat setempat. Namun, dengan berlakunya politik monopoli perdagangan, terjadi kemunduran di berbagai bidang, termasuk kesejahteraan masyarakat.
5.    Kerajaan Makasar
Di Sulawesi Selatan pada awal abad ke-16 terdapat banyak kerajaan, tetapi yang terkenal adalah Gowa, Tallo, bone, Wajo, Soppeng, dan Luwu. Berkat dakwah dari Datuk ri Bandang dan Sulaeman dari Minangkabau, akhirnya Raja Gowa dan Tallo masuk Islam (1605) dan rakyat pun segera mengikutinya.
Kerajaan Gowa dan Tallo akhirnya dapat menguasai kerajaan lainnya. Dua kerajaan itu lazim disebut Kerajaan Makassar. Dari Makasar, agama Islam menyebar ke berbagai daerah sampai ke Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Makassar merupakan salah satu kerajaan Islam yang ramai akan pelabuhannya. Hal ini, karena letaknya di tengah-tengah antara Maluku, Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Malaka.
A.    Aspek Kehidupan Politik dan Pemerintahan
Kerajaan Makassar mula-mula diperintah oleh Sultan Alauddin (1591-1639 M). Raja berikutnya adalah Muhammad Said (1639-1653 M) dan dilanjutan oleh putranya, Hasanuddin (1654-1660 M). Sultan Hasanuddin berhasil memperluas daerah kekuasaannya dengan menundukkan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi Selatan, termasuk Kerajaan Bone.
VOC setelah mengetahui Pelabuhan Makassar, yaitu Sombaopu cukup ramai dan banyak menghasilkan beras, mulai mengirimkan utusan untuk membuka hubungan dagang. Setelah sering datang ke Makassar, VOC mulai membujuk Sultan Hasanuddin untuk bersama-sama menyerbu Banda (pusat rempah-rempah). Namun, bujukan VOC itu ditolak.
Setelah peristiwa itu, antara Makassar dan VOC mulai terjadi konflik. Terlebih lagi setelah insiden penipuan tahun 1616. Pada saat itu para pembesar Makassar diundang untuk suatu perjamuan di atas kapal VOC, tetapi nyatanya malahan dilucuti dan terjadilah perkelahian yang menimbulkan banyak korban di pihak Makassar. Keadaan meruncing sehingga pecah perang terbuka. Dalam peperangan tersebut, VOC sering mengalami kesulitan dalam menundukkan Makassar. Oleh karena itu, VOC memperalat Aru Palakka (Raja Bone) yang ingin lepas dari kerajaan Makassar dan menjadi kerajaan merdeka.
B.     Aspek Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan
Kerajaan Makassar berkembang menjadi kerajaan maritim. Hasil perekonomian terutama diperoleh dari hasil pelayaran dan perdagangan. Pelabuhan Sombaupu ( Makassar ) banyak didatangi kapal-kapal dagang sehingga menjadi pelabuhan transit yang sangat ramai. Dengan demikian, masyarakatnya hidup aman dan makmur.
Dalam menjalankan pemerintahannya, Raja dibantu oleh Bate Salapanga (Majelis Sembilan) yang diawasi oleh seorang paccalaya (hakim). Sesudah sultan, jabatan tertinggi dibawahnya adalah pabbicarabutta (mangkubumi) yang dibantu oleh tumailang matoa dan malolo. Panglima tertinggi disebut anrong guru lompona tumakjannangan. Bendahara kerajaan disebut opu bali raten yang juga bertugas mengurus perdagangan dan hubungan luar negeri. Pejabat bidang keagamaan dijabat oleh kadhi yang dibantu imam, khatib, dan bilal.
Hasil kebudayaan yang cukup menonjol dari Kerajaan Makassar adalah keahlian masyarakatnya membuat perahu layar yang disebut pinisi dan lambo.

Sejarah Internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet.

Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.

Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
PENGERTIAN INTERNET
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai
akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran.

Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

Demikian uraian kali ini mengenai SEJARAH INTERNET - PENGERTIAN INTERNET - MANFAAT INTERNET yang dikumpulkan dari berbagai sumber. semoga dapat bermanfaat buat anda semua.

cheat GTA Vice City



Kulit Skotlandia : WELOVEOURDICK
Mobil Cepat : GETTHEREQUICKLY
Mobil Lebih Cepat 1 : GETTHEREVERYFASTINDEED
Mobil Lebih Cepat 2 : GETTHEREAMAZINGLYFAST
Magnet Perempuan : FANNYMAGNET
Kulit Orang Botak : CHEATSHAVEBEENCRACKED
Asap : CERTAINDEATH
Grip Bagus : GRIPISEVERYTHING
Menunjukkan Status Pidana : CHASESTAT
Wanita Punya Senjata : CHICKSWITHGUNS
Mobil Menjadi Ungu : AHAIRDRESSERSCAR
Mobil Menjadi Hitam : IWANTITPAINTEDBLACK
Mobil Air : SEAWAYS
Roda Menjadi Lebih Besar : LOADSOFLITTLETHINGS
Perahu Terbang : AIRSHIP
Berjalan Cepat : ONSPEED
Berjalan Lambat : BOOOOOORING
Mobil Dipreteli : WHEELSAREALLINEED
Lalat Terbang Disekitar : COMEFLYWITHME
Bunuh Diri : ICANTTAKEITANYMORE
Lampu Lalu Lintas Hijau : GREENLIGHT
Lalu Lintas Cepat : MIAMITRAFFIC
Mobil Terbang : TRAVELINSTYLE
Mobil Jenazah : THELASTRIDE
Limousine : ROCKANDROLLCAR
Mobil Sampah : RUBBISHCAR
Sabre Turbo : GETTHEREFAST
Caddy : BETTERTHANWALKING
Kulit Tombak : LOOKLIKELANCE
Kulit Pengacara : MYSONISALAWYER
Kulit Hilary : ILOOKLIKEHILARY
Kulit Rock and Roll : ROCKANDROLLMAN
Kulit Bandit : ONEARMEDBANDIT
Kulit Mafiosi : IDONTHAVETHEMONEYSONNY
Kulit Saudara Perempuan Mafiosi : FOXYLITTLETHING
Senjata Bajingan : THUGSTOOLS
Senjata Profesional : PROFESSIONALTOOLS
Senjata Aneh : NUTTERTOOLS
Armor : PRECIOUSPROTECTION
Kesehatan : ASPIRINE
Bintang Wanted 2 : YOUWONTTAKEMEALIVE
Bintang Wanted 0 : LEAVEMEALONE
Cuaca Baik : APLEASANTDAY
Cuaca Indah : ALOVELYDAY

Cuaca Berawan : ABITDRIEG
Cuaca Hujan : CATSANDDOGS
Cuaca Berkabut : CANTSEEATHING
Tank : PANZER
Waktu Cepat : LIFEISPASSINGMEBY
Mobil Meledak : BIGBANG
Ganti Kulit : STILLLIKEDRESSINGUP
Orang Berkelahi : FIGHTFIGHTFIGHT
Orang Jatuh Ketika Bertubrukan : NOBODYLIKESME
Semua Orang Bersenjata : OURGODGIVENRIGHTTOBEARARMS

CERITA KEBO IWA

KEBO IWA            

                    
Musim  kemarau telah tiba. Paceklik melanda pulau Bali. Semua lumbung penduduk mulai kosong.Beras dan bahan makanan lainpun sukar di dapatkan. Penduduk desa mengkhawatirkan kedatangan  Kebo Iwa, raksasa yang tinggal di kampung mereka. Jika raksasa itu menyadari tak ada lagi makanan,tentu dia akan menjadi buas dan memakan manusia. Aku laparr!Mana makananku?”teriak Kebo Iwa suatu hari.
Penduduk tak bisa menyediakan makanan.Kebo Iwa benar -benar mengamuk. Dia memakan ternak dan mengejar – ngejar penduduk. Orang –orang malang yang tertangkap dimakannya bulat – bulat.Kebo Iwa uga menghancurkan rumah – rumah dan Pura, tempat peribadatan.
Melihat keganasan Kebo Iwa yang semakin mengkhawatirkan, kepala desa  mengumpulkan penduduk. “Saudara – saudara, kita harus mencari muslihat untuk menahan keganasan Kebo Iwa. Mustahil kita bisa mengalahkan raksasa itu hanya dengan kekuatan belaka,” kata kepala desa. “Bagai mana caranya?” Tanya seorang penduduk.
“Kita pura-pura membutuhkan tenaganya dan jika datang               kesempatan, kita bunuh dia!”jawab kepala desa. Penduduk menyetujui usul kepala desa. Kepala desa menunggu waktu yang baik untuk berbicara dengan Kebo Iwa.Hingga pada suatu hari kepala desa berbicara dengan Kebo Iwa.
“Sahabatku, Kebo Iwa.Kami membutuhkanmu. Apa bila engkau bersedia membantu kami membangun kembali pura-pura dan rumah yang hancur serta menggali sebuah sumur untuk keperluan warga desa yang membutuhkan air.Kami juga akan memberimu makan yang banyak. Kebo Iwa sangat gembira.
Keesokan harinya Kebo Iwa mulai bekerja. Beberapa rumah telah usai dibangun dan penduduk desa membantu mengumpulkan kapur. Kebo Iwa heran dengan penduduk yang terus mengumpulkan kapur begitu banyak. “Grrr…! Mengapa kalian mengumpulkan kapur begitu banyak? Tanya Kebo Iwa.
Kami bermaksud mendirikan sebuah rumah untukmu jawab seorang penduduk.Hati Kebo Iwa semakin senang. Setiap Siang Kebo Iwa beristirahat di dalam sumur tersebut.
Kepala Desa memberi tanda agar semua penduduk berkumpul dan melemparkan kapur kedalam sumur tersebut. Kebo Iwa tidak menyadari apa yang terjadi. Air bercampur dengan kapur telah menyumbat hidung Kebo Iwa.Air sumur semakin naik tinggi dan menenggelakan desa. Air sumur itu kelamaan membentuk sebuah danau yang disebut Danau Batur dan tumpukan kapur yang tinggi di sebut Gunung Batur                           

FOSIL PRASEJARAH

Fosil Prasejarah


Manusia prasejarah atau praaksara adalah manusia yang hidup jauh sebelum tulisan ditemukan. Mereka hidup sederhana dalam kelompok-kelompok kecil. Alat-alat yang digunakan untuk keperluan sehari-hari masih sederhana. Karena belum ditemukannya peninggalan tertulis maka gambaran mengenai kehidupannya dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan tidak tertulis seperti fosil dan alat-alat sederhana tersebut. Manusia prasejarah sering juga disebut sebagai manusia purba.
Para ahli purbakala (paleontologist) berpendapat bahwa nenek-moyang dari manusia modern berkembang di Afrika. Hominid sejati (cikal bakal manusia) pertama kiranya adalah Australopithecus yang hidup di padang terbuka dan bukannya didalam hutan seperti layaknya kera.
Spesies manusia tertua, Homo habilis, muncul antara 2,5 sampai 1,5 juta tahun yang lalu. Homo habilis berkembang menjadi Homo erectus (1,6 juta sampai 300.000 tahun yang lalu) yang mempunyai otak lebih besar, gigi dan rahang lebih kecil, menciptakan kapak tangan, dan kemampuan membuat api.
Homo erectus kiranya adalah spesies pertama yang keluar dari Afrika menuju tempat yang lebih hangat di Utara (kini Eropa) dan ke Timur (Asia)  sampai sejauh Cina dan Indonesia. 500.000 sampai 30.000 tahun lalu melewati 'land bridge' menuju Amerika. Pada masa ini sudah terdapat Homo sapiens yang otaknya sudah berkembang namun tampilan serta gigi dan rahangnya masih serupa dengan
Homo erectus. 30.000 sampai 10.000 tahun yang lalu serta melalui 'land bridge' ke Amerika Utara dan kemudian Amerika Selatan. Manusia modern, Homo sapiens sapiens mucul sekitar 40.000 tahun yang lalu dengan struktur tulang serupa dengan struktur tulang manusia modern.
Manusia Prasejarah di Indonesia
                                                                    1
Meganthropus paleojavanicus
Rahang bawah Meganthropus
Meganthropus adalah nama umum yang diberikan pada fosil rahang dan pecahan tengkorak yang ditemukan pada tahun 1941 oleh von Koeningswald di Sangiran, Jawa Tengah. Kini nama ini hanya berlaku untuk koleksi fosil itu saja, diperkirakan fosil ini ada hubungannya dengan Homo erectus.
 Manusia Jawa (Pithecanthropus erectus)
Fosil asli Pithecanthropus erectus
Diberikan pada fosil yang ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, di tepi Bengawan Solo pada tahun 1931. Nama ini berasal dari Bahasa Yunani dan Latin yang artinya manusia-kera berjalan tegak. Temuan Dubois bukanlah fosil lengkap, melainkan bagian atas tengkorak, tulang kering, dan beberapa gigi.
Pithecanthropus mojokertensis dan Pithecanthropus soloensis
Pada tahun 1936, von Koeningswald menemukan lagi fosil yang serupa di dekat Mojokerto dan dinamakan Pithecanthropus mojokertensis. Pada tahun 1931-1933 von Koeningswald dan Oppernoorth menemukan lagi fosil di Ngandong dan Sangiran (tepi Bengawan Solo, Jawa Tengah) dan diberi nama Pithecanthropus soloensis. Ketiga Pithecanthropus di ini kini diperkirakan adalah Homo erectus dan menjadi penghubung antara manusia-kera dengan manusia modern.
                                                                              2
  Homo soloensis dan Homo wajakensis
Homo soloensis
Fosil paling muda yang ditemukan di Indonesia. Homo soloensis ditemukan von Koeningswald dan Weidenrich pada tahun 1931-1934 di lembah sungai Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan berupa tulang tengkorak. Dari volume otaknya diketahui bahwa jenis ini sudah bukan lagi manusia kera (Pithecanthropus), melainkan manusia (Homo). Homo wajakensis ditemukan Eugene Dubois pada tahun 1889 di daerah Wajak dekat Tulungagung. Diperkirakan manusia ini sudah pandai membuat alat-alat dari batu maupun tulang, serta sudah pandai memasak makanan. Diperkirakan merupakan nenek-moyang dari manusia aborigin di Australia.

Fosil Makhluk hidup Ultra raksasa yang belum teridentifikasi jenisnya kembali ditemukan, kali ini datang dari Kawasan Jebal Barez. sebuah wilayah perbukitan tandus dipinggiran Iran. Laporan datang dari seorang ramaja penggembala domba, yang mengklaim dirinya telah menemukan suatu rentetan bebatuan mirip fosil jasad Makhluk hidup raksasa ditempat dimana ia biasa menggembalakan domba-dombanya. Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (atau bahkan mungkin Ultra) yang ditemukan di Kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para peneliti mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah eksis didunia pada masa lalu, ukuran kepalnya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter.

Salah seorang Arkeolog yang terlibat dalam penggalian sekaligus penelitian terhadap fosil Jebal Barez tercengang dan tidak menyangka sebelumnya bahwa makhluk ini memang berukuran sangat-sangat besar, bahkan lebih besar daripada seekor Ultrasaurus sekalipun (Jenis Dinosaurus terbesar di Dunia). Dia belum pernah menyaksikan jejeran tulang rusuk hewan purba setinggi itu.
 Benar-benar tidak bisa dibayangkan Katanya. Diperkirakan, Fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Reruntuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez talah membuka fosil tersebut, yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu.
Namun, Para Arkeolog sendiri menyayangkan terhadap Pemerintahan Iran yang terkesan bergerak lambat dalam menindaklanjuti penggalian. Kesan mereka seperti tidak serius menanggapi penemuan ini, pengiriman tenaga ahli dirasa sangatlah lambat dan kurang. Sehingga sampai saat ini, penggalian atas fosil Jebal Barez memakan waktu yang lebih panjang dari yang diperkirakan. Mereka menegaskan, kami kekurangan suplai dari beberapa tenaga ahli dalam misi penggalian ini.
Tim Satuan Kepurbakalaan Iran yang bertanggung jawab penuh atas penggalian sepakat,mereka menegaskan bahwa ini merupakan kerangka hewan raksasa tunggal. mungkin salah satu hewan purba berjalan melata.Ukurannyapun lebih besar daripada Jenis-jenis Dinosaurus yang pernah ada sebelumnya.Tapi,apakah hewan ini termasuk dalam jajaran Dinosaurus atau bukan, itulah yang belum bisa diterangkan. Mereka tidak mau berspekulasi bahwa hewan ini merupakan salah satu jajaran species Dinosaurus,sebab dari hasil penelitian yang telah ada,umur tulang dari makhuluk tersebut berusia lebih muda dari pada Era Cretaceous (Beberapa fase era-era/jaman dimana para Dinosaurus pernah eksis dibumi). Bahkan jika seandainya mereka mau berspekulasi,mungkin hewan ini bahkan hidup pada saat manusia-manusia purba telah menapakkan kaki-kaki mereka dibumi.
Pada foto diatas,merupakan bentuk kerangka tulang-tulang rusuk dari fosil makhluk tersebut.Jikalau masih utuh,mungkin diperkirakan tinggi setiap tulang rusuk mencapai 5-7 kaki.Namun sebagian besar tulang-tulang rusuk tersebut telah keropos,sehingga pada ujung-ujungnya tidak bisa diamati lagi. Dapat dibayangkan,bahwa benar-benar makhluk ultra ini belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya.Pada jajaran species-species Dinosaurus,tidak satupun yang memiliki struktur fisik seperti itu.Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan Biologis.
Diperkirakan,panjang tubuh keseluruhan dari makhluk ini mencapai 200 kaki lebih,jika dillihat dari struktur penysun tulangnya,mungkin makhluk tersebut termasuk dalam jajaran hewan yang berjalan melata,dan sejenis hewan amfibi. Setidaknya,kira-kira perlu bertahun-tahun bagi para ahli arkeologi dan paleontologi untuk mengetahui secara pasti mengenai identitas makhluk misterius tersebut.Mengenai kapan periode hidupnya,mungkin inilah pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu.Karena dengan mengetahui kapan masa periode Makhluk ini eksis,pengidentifikasian selanjutnya mungkin akan jauh lebih mudah dilakukan. Bantuan tenaga-tenaga ahli dari berbagai belahan dunia juga akan turut mempengaruhi cepat lambatnya pengenalan akan status makhluk ini.